Teori-Teori dan 32 Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli

A. Teori komunikasi
Berbicara tentang teori komunikasi secara khusus, maka Miller mengatakan bahwa kadang-kadang konsep dalam teori ini bersifat pluralistis yang harus dibawa melintasi melintasi posisi objektif dan subjektif. Menurutnya teori memang dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bagi keperluan para peneliti.

Dalam bukunya Alo Liliweri menyimpulkan bahwa mendefenisikan Komunikasi (how do you define communication?) tidaklah mudah sebagaimana dibayangkan, karena:
1. Tidak ada satu pendekatan tunggal terhadap komunikasi.
2. Tidak ada semacam kesepakatan untuk membuat defenisi komunikasi
3. Tidak ada sains yang benar-benar dapat membuat peramalan yang benar-benar akurat terhadap objek sainsnya sendiri, apalagi sains yang lain.
4. Kita tidak atau belum mempunyai alat ukur yang benar-benar valid dan reliable terhadap apa yang kita kategorikan sebagai komunikasi (hasil Komunikasi)
Meskipun demikian, kita dapat menampilkan untuk sementara sekurang-kurangnya sikap netral terhadap cakupan komunikasi yang berbasis pada theoretical and meta-theoretical differences atas komunikasi, dimana: “bidang studi komunikasi fokus pada bagaimana people menggunakan message yang merangkum meanings didalam dan melintasi variasi contexts, cultures, channels, serta media. Disiplin komunikasi bertujuan mempromosikan efektifitas komunikasi dan praktek komunikasi manusia berbasis etika melalui model: people-messages-channels-contexts. Jadi sebenarnya komunikasi adalah manajemen pesan bagi tercapainya penciptan makna.”
1. Defenisi Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berati sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Dengan demikian, komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna. Arti ini perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan komunikasi.
Suatu situasi komunikasi serasi adalah diharpkan oleh komunikator maupun komunikan. Komunikasi serasi hanya dapat dicapai apabila pihak-pihak yang teribat dalam suatu kegiatan komunikasi memberi arti dan makna yang sama kepada lambang-lambang yang dipergunakan. Karena itu, pemberian arti kepada lambang merupakan landasan pokok untuk suatu komunikasi yang serasi,terutama karena manusia hidup dalam masyarakatnya melalui komunikasi.
Dalam bukunya, Alo Liliweri memaparkan sedikitnya 32 Defenisi Komunikasi, sebagai berikut:
a. Komunikasi adalah respon “diskriminatif” dari organisme terhadap stimulus (stevens,  1950)
b. Transformasi ide, emosi, keterampilan, dan lain-lain, melalui simbol-simbol, kata-kata, gambar, fitur dan grafik. (Berelson dan Steiner, 1964)
c. Pemilihan dan pemilahan respon terhadap stimulus melalui simbol-simbol verbal (Dance, 1967)
d. Komunikasi merupakan centre of interest yang ada dalam suatu situasi perilaku manusia yang memungkinkan suatu sumber secara sadar mengalihakan pesan kepada penerima dengan tujuan yakni mempengaruhi perilaku tertentu (Miller, 1966)
e. Komunikasi manusia terjadi karena ketika manusia merespon simbol tertentu. (Cronkhite, 1976)
f. Komunikasi terjadi ketika manusia memanipulasi simbol-simbol untuk menstimulasi makna kepada orang lain. (Infante, Rancer, & Womack,1997)
g. Komunikasi merupakan proses yang menjadi dasar pertama memahami hakikat manusia, dikatakan sebagai proses karena ada aktivitas yang melibatkan peranan banyak elemen atau tahapan yang meskipun terpisah-pisah, namun semua tahapan ini saling terkait sepanjang waktu. (Ruben & Stewart, 1998)
h. Komunikasi merupakan proses yang menggambarkan bagaimana seseorang memberikan stimulasi pada makna pesan verbal dan non verbal ke dalam pikiran orang lain. (McCroskey, 1998)
i. Komunikasi merupakan sesuatu yang sangat esensial bagi individu, relasi dan masyarakat, dia merupakan garis yang menghubungkan manusia dengan dunia, bagaimana manunia membuat kesan tentang dan kepada dunia, komunikasi sebagai sarana manusia untuk mengekspresikan diri dan mempengaruhi orang lain. Karena itu, jika manusia tidak berkomunikasi maka dia tidak dapat menciptakan dan memelihara relasi dengan sesama dalam kelompok,organisasi dan masyarakat; komunikasi memungkinkan manusia mengkoordinasikan semua kebutuhannya dengan dan bersama orang lain. (Ruben & stewart, 1998)
j. Komunikasi merupakan respon terhadap pesan yang diterima lalu menciptakan pesan baru, karena setiap orang berinteraksi dengan orang lain melalui proses penciptaan dan interpretasi pesan yang dikemas dalam bentuk simbol atau kumpulan simbol bermakna yang sangat berguna.(Ruben & Stewart, 1998)
k. Komunikasi merupakan proses adaptasi terhadap orang dan lingkungan. Melalui proses itu manusia menciptakan dan menginterpretasikan pesan tidak hanya sebagai individu, kelompok, relasi dan sesama, atau organisasi sebagai wujud relasi dengan lingkungan yang menjadi kepentingannya dengan manusia. (Ruben & Stewart, 1998)
l. Komunikasi adalah interaksi untuk menopang koneksi antar manusia sehingga dapat menolong mereka memahami satu sama lain bagi pengakun terhadap kepentingan bersama. (Zareksky, 1999)
m. Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi yang dikemas dengan sistem simbol bersama.
n. Komunikasi dapat didefenisikan sebagai pertukaran ide-ide, komuikasi merupakan transmisi informasi yang dihasilkan oleh pengiriman stimulus dari suatu sumber yang direspon penerima.
o. Penyhediaan/pelayanan pesan sedemikian rupa sehingga seseorang merespon dan menginterpretasi pesan ini.
p. Dalam bentuk yang sederhana, komunikasi manusia adalah bagaimana dua atau lebih orang mengirim dan menerima pesan.
q. Komunikasi terjadi jika, dan hanya jika, informasi pertama-tama berpindah dari “masukan” ke dalam “proses” lalu pada tahap berikutnya menghasilkan “keluaran” yang kemudian berbalik lagi pada proses yang pertama.
r. Komunikasi adalah pengirian ide atau pikiran,dia bukan merupakan tindakan statis melain suatu proses yang dinamis dari suatu interaksi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
s. Komunikasi merupakan gambaran abstrak dari sautu situasi sosial yang hanya dapat dipandang dalam relasi melalui relasi sosial yang diciptakan manusia. Dalam komunikasi, sejumlah orang yang mempertukarkan sinyal dan tanda-tanda, kemudian menunjukkan pesan yang berisi dan mengandung subjek atau substansi tertentuyang dinyatakan melalui tulisan/bahasa tulisan; karena itu maka bahasa juga merupakan komunikasi yang disuntik kedalam pesan.
t. Komunikasi adalah tindakan manusia atau aktivitas manusia untuk menyampaikan sesuatu; komunikasi juga merupakan diskusi, perlakuan, diskursus, pementasan drama, dramatisasi, seni drama, teater, mail, layanan surat melalui pos,kantor pos, saluran, garis, penghubung, koneksi antara komunikasi dan kegiatan transmisi pesan.
u. Komunikasi adalah abstraksi dari relasi yang ditunjukkan melalui koneksi demi keterikatan antara sejumlah orang.
v. Komunikasi merupakan proses pembagian dan pertukaran ide, informasi, pengetahuan, sikap atau perasaan diantara dua atau lebih orang yang mempunyai dan menggunakan tanda ada simbol-simbol yang sama.
w. Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk memakai tanda-tanda alamiah yang universal atau simbol-simbol dari hasil konvensi manusia; simbol-simbol itu dalam bentuk verbal dan/atau non verbal yang secara sadar atau tidak sadar digunakan demi tujuan menerangkan makna tertentu terhadap orang lain, juga dapat mempengaruhi orang lain untuk berubah.
x. Dalam kehidupan setiap hari, komunikasi adalah sistem yang mengatur pengiriman pesan untuk ditanggapi oleh penerima, karena itu proses transmisi dari sebagian informasi atau pesan yang berasal dari sumber itu harus dirancang menarik, sehingga dapat mencapai tujuan akhir.
y. Komunikasi adalah proses oertukuran informasi dalam sistem lambang-lambang yang bersifat umum diantara satuan-satuan pengirim dan penerima yang dalam tata protokol terjadi dalam proses pengiriman pesan atau arah yang dapat menghasilkan efek balikan demi menghubungkan satu entitas dengan entitas lain dari suatu sesi percakapan.
z. Komunikasi merupakan pembagian pengetahuan dengan jumlah maksud tertentu, yang meliputi metode visual dalam tanda-tanda bahasa, auditori seperti suara dan musik, serta secara fisik, misalnya melalui sentuhan.
aa. Komunikasi merupakan “proses”-“pertukaran-informasi” melalui suatu sistem simbol bersama. Studi komunikasi adalah disiplin akademik yang difokuskan pada bentuk komunikasi, proses dan pemaknaan, termasuk “percakapan lisan”, komunikasi antarpersonal dan organisasi. “Komunikasi massa” adalah bagian dari komunikasi yang secara khusus terfokus pada situasi, praktek dan efek dari kerja jurnalisme, penyiaran, periklanan, kehumasan dan dihubungkan dengan media komunikasi yang langsung dengan masyarakat luar yang tidak dikenal namun memiliki segmentasi.
ab. Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide, sikap, emosi, pendapat atau intruksi antara individu dan kelompok yang bertujuan untuk menciptakan sesuatu, memahami dan mengkoordinasikan suatu aktivitas.
ac. Komunikasi, noun (kata benda); tindakan berkomunikasi, tranmisi:
Pertukaran pikiran, pesan, atau informasi misalnya melalui percakapan, sinyal, penulisan dan perilaku; dan
Hubungan antar personal
ad. Komunikasi, sebagai kata tunggal, jamak, dan kata kerja berarti;
Seni dan teknik penggunaan kata-kata secara efektif untuk membagi informasi atau gagasan;
Bidang studi yang mempelajari pelbagai cara transmisi informasi dengan cetakan atau penyiaran; dan
Beragam profesi yang berkaitan dengan transmisi informasi seperti periklanan, penyerian atau jurnalistik. Perhatikan bahwa segala sesuatu yang dikomunikasikan ini merupakan pesan.
ae. Karena itu komunikasi sebagai tindaka berkomunikasi meliputi;
Suatu sistem seperti e-mail, telepon, televisi untuk mengirimkan dan menerima pesan;
Suatu jaringan pengiriman pesan dan transportasi untuk men-suplay pesan;
Teknologi yang digunakan untuk mengalihkan pesan; dan
“Metafora biologi”- transfer informasi dari molekul, sel, organisme kepada molekul, sel, organisme yang lain dalam bentuk atau bersifat kimia, sinyal elektris atau perilaku, dan sebagai anatomi-pembukaan atau perhubungan antara dua struktur, atau kebersamaan atau perhubungan yang kuat antara dua struktur seperti sistem saraf.
af. Komunikasi adalah produksi dan pertukaran informasi dan makna (meaning) tertentu dengan menggunakan tanda atau simbol. Komunikasi meliputi proses encoding pesan yang akan dikirimkan, dan proses decoding terhadap pesan yang diterima, dan melakukan sintesis terhadap informasi dan makna. Komunikasi dapat terjadi pada semua level pengalaman manusia dan merupakan cara terbaik untuk memahami perilaku manusia dalam perubahan perilaku antara individu, komunitas, organisasi, dan penduduk umumnya. Karena itu, komunikasi dapat dipelajari secara empiris dan kritis pada pelbagai derajat interaksi. Level-level ini sering digambarkan misalnya pada tataran;
Micro-to-micro yaitu pada “intrapersonal” (bagaimana individu memproses informasi)
“interpersonal” (bagaimana dua individu berinteraksi mempengaruhi satu sama lain)
Kelompok (bagaimana dinamika komunikasi terjadi diantara banyak individu).
Organisasi formal dan informal (bagaimana komunikasi terjadi dan berfungsi dalam kontek organisasi, komunitas dan masyarakat (bagaimana komunikasi membangun atau mengubah agenda-agenda penting dari suatu isu tertentu))

Daftar Pustaka. 
1. Liliweri, Alo. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Komentar